Selasa, 08 Januari 2019

Dag Dig Dug di PPDB 2019




Rasullullah merubah nama Yastrib menjadi Al Madinah al Munawwarah memiliki makna “mind programing” yang di kenal dalam bahasa pemograman pikiran dalam dunia aplikasi psikologi adalah “projectory imaginary”.
Kata yang disusun dari kata yang mengartikan tempat terasing, gurun gersang menjadi kota yang bercahaya.
Saya yakin keilmuan projectory imaginary ini sedikit sekali peminatnya.
Padahal seribu empat ratus tahunan yang lalu, Rasulullah Muhammad SAW sudah mempraktekkan sebuah keilmuan yang saat ini begitu luar biasa manfaatnya. Beliau memang sosok Uswatun Hasanah yang sangat hebat disegala bidang keilmuan. Beliau hebat menerapkan ilmu bisnis, hebat dalam manajemen human capital dan juga hebat dalam strategi kenegaraan.
Walau mungkin sedikit sekali yang tertarik dengan keilmuan aplikasi psikologi ini, banyak sekali contoh projectory imaginary ketika diterapkan mempunyai efek yang sangat luar biasa.

Ada sebuah klub olah raga namanya 49ers. Klub bola amerika ini (american football) ini kelas “medioker” dalam periode 20 tahun terakhir dimana masa jayanya tahun 90an.
Sudah 5 pelatih dalam 20 tahun tetap membawa klub ini tetap kelas menengah medioker.
Sampai suatu hari masuk pelatih baru, namanya Jim Harbough. Di tahun pertamanya 49ers masuk 4 besar di tahun kedua ke final walaupun gagal juara namun menjadi klub papan atas hanya dengan sentuhan pelatih Jim Harbough ini.
Hebatnya, dia masuk klub ini, pemain tidak di ganti, sistem tidak di ganti, sedikit perubahan yang dilakukan namun yang dilakukan paling utama adalah  “game changing” , merubah tag line, merubah yel yel, merubah image 49ers.
Sama seperti Yastrib di ubah menjadi "Kota yang Bercahaya".
Jim merubah dengan kalimat “mind programing projected imaginary” yaitu dia akan mengatakan kalimat WHO’S GOT BETTER THAN US?!!! Siapa yang lebih baik dari kita. Maka seluruh team (bahkan penonton) mengatakan NO BODY!!!. Tidak ada yang lebih baik dari kita.
Kalimat itu menyihir pemain dan penonton. Klub itu menjadi naik pamornya dari klub papan tengah ke klub papan atas hanya mengganti “tag line”.

Contoh yang kedua adalah, sebuah klub sepak bola di tanah air yang baru saja menjuarai 3 kejuaraan, salah satunya menjadi Kampiun di Liga domestik. Ya...PERSIJA!!!
Klub ini pernah mau dibubarkan oleh Gubernur yang menjabat sebelum Gubernur yang sekarang. Klub sepak bola Ibu Kota ini oleh Gubernur lama dianggap tidak jago main bola, tetapi jagonya cuma ribut di lapangan. Begitu ganti Gubernur baru, dengan membawa slogan MAJU KOTANYA BAHAGIA WARGANYA, pendekatan Gubernur baru ini ke klub Persija benar-benar membawa hasil dengan memboyong 3 piala.

Nah sekarang pertanyaan, adakah kaidah dasar untuk melakukan projected imaginary ini?
Jawabnya adalah.....Ya!!!!!
Ilmu ini ilmu science, ada makalah akademisi yang panjang dan study panjang. Rasulullah adalah pakarnya, kita hanya memodelling Rasulullah dengan mencontohnya secara kaffah sebagai seorang Teladan Mulia bagi seluruh makhluk di muka bumi ini.
Lalu bagaimana degan SDIT Abdurrahman Bin Auf?
Ada salah satu slogan yang sungguh membuat kita termotivasi untuk mengadopsinya dari sebuah program karantina Tahfidz Qur'an Nasional yang pernah kita ikuti, " sebulan hafal Al Qur'an"
Dan itu hanya salah satu dari projected imaginary yang kita terapkan di SDIT Abdurrahman Bin AUf, lalu.....apakah selain itu ada?
Jawabannya; Ya...ada !!!!!
Menunggu hasil seleksi PPDB 2019 SDIT Abdurrahman Bin Auf, bagi yang lolos untuk bergabung dengan SDIT Abdurrahman Bin Auf , kami mengucapkan:

Selamat Datang, ahlan wa sahlan , and welcome to the juorney,......... bersama Kami!!!


Tulisan dirangkum dari berbagai sumber

Ali Achmadi, S.Kom
Ketua Panitia PPDB 2019-2020
SDIT Abdurrahman Bin AUf









1 komentar: